Minggu, 24 Mei 2009

KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI ISLAM*

(Materi ini saya posting berdasarkan mata kuliah Psikologi Kepribadian, yang secara khusus pada pertemuan terakhir membahas ttg kepribadian manusia berdasarkan Islam. Perhapas, it's worthwhile for u guys)

Istilah-istilah yg relevan dengan pembahasan kepribadian Islam:

  1. Fitrah ( الفطرة )

Potensi asal manusia, ada yang baik dan buruk. Berbeda dgn malaikat (memiliki potensi baik) dan syaithan (memiliki potensi buruk).

  1. Vitalitas Hidup ( الحية)

Energi psikis untuk bertahan hidup (survival) dan menjalankan amanah2 dari Allah SWT.

  1. Karakter ( الخلق)

Sifat dasar yang khas dan relatif ajeg. Dipengaruhi oleh faktor bawaan (nature) dan lingkungan (nurture). Terdiri dari kebiasaan2, refleks2, kecenderungan, minat, dan kemauan.

  1. Tabiat (الطبع)

Citra batin individu yang menetap ( = temperamen)

  1. Sajiyah/ bakat ( السجية)

Kemampuan yang potensial/ laten dan harus dikembangkan oleh pendidikan/ lingkungan.

  1. Sifat ( الصفة)

Ciri khas individu yg relatif menetap, terus menerus, dan konsekuen.

  1. Amal (العمل)

Tingkah laku lahiriah yang tergambar dalam bentuk perbuatan nyata.


STRUKTUR KEPRIBADIAN

(sebenernya ada bagannya tapi belum q bikin)

1. JASMANI

Struktur jasad manusia. Jasad ini menjadi hidup karena adanya energi kehiduan yaitu nyawa. Batas daya hidup manusia = ajal

2. RUH

  • Ruh adalah urusan Allah dan kita hanya mengetahui sedikit sekali tentang hal ini.

“ Ruh itu termasuk urusan Tuhanku sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.” (QS. Al-Isra : 17 )

  • Bersifat multidimensi (dapat keluar masuk jasad manusia)

  • Bersifat kekal sejak pra kehidupan hingga pasca hidup manusia di dunia.

3. NAFS

  • Qalbu

Merupakan pemandu/ pengontrol tingkah laku manusia. Bisa menjadi baik atau buruk. Qalbu memiliki daya inderawi (mata hati, suara hati, atau indera ke-6); daya kognisi (intuisi, ilham, kasyaf); daya emosi (tenang, senang, marah, dengki, menyesal, dll).

Jenis2 hati:

Hati yang sehat (qolbun salim), hati yg sakit, hati yg mati


  • Akal

Substansi yg berkedudukan di otak. Fungsi akal : mengamati, tadabbur, kontemplasi, insight, i'tibar (analogi), tafakur, tadzakur.


  • Hawa Nafsu

Mengikuti prinsip kenikmatan, misal: syahwat dan ghadab (agresivitas untuk mempertahankan diri)


DINAMIKA KEPRIBADIAN

  • Fungsi fisik (panca indera) membantu kerja fungsi psikis, fungsi fisik harus dijaga, misal makanan halal dan thoyib, wudhu&mandi, pakaian yg menutup aurat&rapi, menikah, larangan bermaksiat, etc.

  • Kepribadian yg sehat tercermin dari integrasi semua unsur kepribadian (kalbu, akal, dan hawa nafsu harus bekerjasama).


TIPE KEPRIBADIAN

  • Nafsu Muthmainnah (didominasi qalbu, didukung hidayah, akal&bisikan malaikat)

  • Nafsu Lawwamah (berbuat maksiat tapi masih ada usaha untuk bertaubat dan memperbaiki diri)

  • Nafsu ammarah (didominasi hawa nafsu dan godaan syaithan)


PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

  1. Pra Kehidupan

Alam ruh: kesaksian para ruh tentang keesaan Allah.

Alam kandungan:

a. Nutfah

b. Alaqoh

c. Mudghah

d. Peniupan ruh: ditentukan umur, rezeki, jenis kelamin, nasib


  1. Kehidupan Dunia

a. Neo natus

b. Kanak-kanak (Thiflun) 0-7 th

c. Tamyiz (7 th-12 th/ 13 th)

d. Baligh/ taklif (dewasa)

e. Syuyukh (setengah baya hingga lansia)


  1. Pasca kehidupan dunia

a. Alam kubur/ barzah.

b. Alam Makhsyar

c. Fase hisab/ penimbangan amal

d. Fase meniti Shirat

e. Alam abadi (surga atau neraka)


*Sepertinya ini diambil dari suatu buku, tapi saya belum menemukan buku apa. Well, saya cuma nulis yg diterangin dosen while dosennya jg nggak bilang ni dikutip dari mana aja. Thus, I'll enclose bibliography later yah..

I believe Allah

That is d first word emerged in my mind after getting over with this exhausting weeks. I'm indeed tired facing those problems, passing those duties, and other burden that really gave me unbalanced-load. It's out of my capacity but they never stop cost to me (Astaghfirullohh...kok saya jadi gak ikhlas gini.). But I just wanna tell you that I'm not that strong, I'm not a wonderwomen, I'm not Charlie's Angel whom can do everything. I'm not. I'M HUSNI. Well, may I tell you what exactly happen to in the past weeks (terserah sih, ini kan blog saya, hehe.. -.-”). Firstly, I have 7 duties to be finished in the same weeks, in the same time, but in different places. PKMM is one of the most importunate work. My team got fund from DIKTI to held an event related to our proposal that we purposed though. And it's indeed a hard work. Happily, we had finished it succesfully. Starting with orginizing the seminar, preparing the place, the speaker, and the last, overspreading the bulletin. It was run pretty well, despite that till this time I haven't finished yet to distribute the sertificate, burning the CD, and the most important-preparing the final report-before any mentoring from DIKTI. Well, that's one of my duties. And I thing it'll definitely spent a lot of space if I write all duties, then.. I 'll just tell them in the simply way. The other duties were passing this mid test. I'm definitely believe that the result wouldn't be really good, but who cares! (saya yakin nanti pas US dapet A semuaaaa...hoho*takabur dan optimis itu beda kan....*^.^). Then I've to finish my job as translatter/transcriber in the project with some 'bule(s)'. I really confused to managed this one. Then I have to finish the task from my 'sertifikasi' subject in which I'm selected as the leader (Grrrrrhhhhh....). Go to the organization tasks. As the leader of a division in an organization, I have to always 'ngopyak-opyak para anak buah' to rearrange the Proker, and manage it as well. Then go to my fitrah as a child. My parents need me a lot and I'm really sad realizing that I just offer a little time to help them though....(Ma, Pa....maaf ya...). And the importunate work also is 'kaderisasi' which is not run gud – or I can say that it doesn't work at all-. This is the worst thing. I really sad if I heard from my friend about their organization which has finished kaderisasi and stuff. I'm afraid that I'll failed to keep forward this org, that the big time will finish, that the result will be end in smoke.....

Not to mention that I've to face my practical work (3 tests with many testee(s)) during this busy semester...Ummhhh.


I believe You hear me God. I need U a lot.Definitely.

Jumat, 15 Mei 2009

Disputation*

I remember times when the inner disputation

was quiet fierce (to pursue the game or sign

a full stop to pain). The call was mine-

Or so it seemed. Each voice a singular temptation:


The beguiling cries of longed for rest,

The easeful quiet, the total peace

-what a boon!-finally to cease

The struggle; to know that nothingess is best.


But then, from the barely bubbling sieve

Of my active self, a tired but urgent call

To return to habit n duty; reluctantly to fall

Again into pain n heartache- n to live.


Oh soul! Thou then stood on an isthmus break

n heard, in separate ears, Aegean n ionian wave.

Which sea? To drown, or combers once again to brave?

The vital choice was solely mine to make






Have ever you felt like that poem? And yah, I am now.

(cited in book “The Suicidal Mind”)

SYBIL



adalah sebuah buku yang menceritakan kisah nyata dari seorang wanita bernama Sybil yang kepribadiannya terpecah menjadi 16 kepribadian yang berbeda. Hmm... saya interest bgt waktu tahu tentang buku ini untuk pertama kalinya soalnya saya hanya tahu ttg orang dengan kepribadian ganda, atau yang paling banyak ada 4 kepribadian dalam satu individu, tapi Sybil- surprising - 16 kepribadian! Bahkan dua dari ke16 kepribadiannya itu merasa bahwa mereka adalah laki-laki. Sybil sendiri tidak menyadari (atau mungkin tidak ingin menyadari) bahwa ia memiliki 16 kepribadian itu, hal inilah yang menyulitkan dirinya pada masa-masa penyembuhan. Kepribadiannya sudah disasosiasi (terpecah) sejak usianya 2,5 tahun! Dan baru mulai dianalisa oleh Dr. Wilbur (psikiater Sybil) pada saat usianya 22 th. Lebih tepat lagi proses terapi terhadap Sybil ketika usianya memasuki 30 th karena pada th 1945 ia bertemu dengan Dr. Wilbur dan baru benar2 mendapatkan terapi penyembuhan saat th 1954. Awalnya Sybil hanya merasa aneh, karena ia sangat bermasalah dengan sesuatu yang bernama waktu dan ingatan.


Why? e.g kejadian saat ia 'tiba-tiba' merasa sudah ada di kelas 5. Sybil betul-betul yakin bahwa ia sebenarnya masih kelas 3.. tapi pagi itu, tiba-tiba saja ia berada di kelas 5 dengan teman-teman yang sama, dan masih di sekolah yang sama, namun dengan guru yang berbeda yang mengajar anak-anak kelas 5. Sybil jadi benar-benar bingung mengapa ia bisa berada di kelas 5 dan apa saja yang ia lakukan selama 2 th terakhir, ia betul-betul tidak ingat, tidak bisa mengingat apapun yang terjadi. Dan yah, ternyata selama 2 th berjalan itu Peggy-lah (salah satu nama saat Sybil berubah kepribadiaannya) yang muncul menggantikan Sybil. Ini hanya lah salah satu kejadian yang sering terjadi pada Sybil, lebih banyak lagi misalnya tiba-tiba saja ada begitu banyak pakaian, topi, lukisan yang aneh-aneh (tidak sesuai dengan selera Sybil) yang muncul di kamarnya. Tidak aneh sebetulnya, karena sebetulnya kepribadiannya yg lain lah yang melakukan semua itu.


Melalui penyembuhan yang dilakukan bersama Dr. Wilbur, akhirnya terkuaklah penyebab2 dibalik adanya disasosiasi kepribadian Sybil. Berawal dari keluarga yang broken home. Eit, jgn sangka broken home disini adalah perceraian ortu, lebih complicated dari itu. Sybil memendam (me-represi) emosinya selama kurang lebih 30 th tentang penyiksaan2 yang dilakukan ibunnya sejak ia masih balita. Ibunya sering menyakitinya-slh satunya yang parah- memasukkan gesper sepatu ke dalam lubang vagina Sybil, dan penyiksaan2 lainnya yang....Naudzubillah (ayahnya sekalipun tdk mengetahui hal ini). Disamping itu keluarganya sangat penuh dengan aturan agama yang fanatik, kaku dan tidak memberi ruang baginya untuk bertanya tentang segala hal yang diharamkan atau dihalalkan. Seperti misalnya hubungan antara laki-laki dan wanita yg sgt tabu bagi keluarganya. Namun di sisi lain Sybil sangat tertekan karena hingga usia 9 th ia masih tidur bersama sekamar dengan orangtuanya-dan ia dicekoki dgn adegan-adegan yg tidak sepatutnya dilihat anak seumurannya- yakni saat keduaorangtuanya melakukan hubungan seks pada mlm hari saat Sybil akan tidur. Naudzubillah...Dan ini dialaminya hingga ia berumur 9 th! Penyebab lainnya yakni ibunya yg ternyata seorang schizophren, yg banyak bertingkah aneh (perilakunya sangat dluar batas yg sebaiknya anda baca sendiri di bukunya) yg kemudian sgt membuat Sybil tertekan, hingga dalam ambang ketidaksadarannya Sybil sgt membenci ibunya-bahkan ingin membunuhnya.


Oh well, itu adalah sekelumit cerita dari buku Sybil. I'm really recommend this book particularly buat para psikolog, psikiater, atau dokter sekalipun. Sangat bagus meskipun anda harus benar-benar fokus pada saat awal2 membaca buku ini, karena Sybil, sering berganti nama dengan yang lain sehingga nama tokoh yang ditulis di cerita berubah-ubah. Namun anda tidak akan kesulitan karena pada lembar2 pertama dari buku ini terdapat sebuah silsilah- lengkap dgn nama- disasosiasi kepribadian yg dialami Sybil. Though- perhatikan benar2 saja silsilah itu maka anda tidak akan bingung. Yang serunya lagi ada lampiran gambar-gambar yang dibuat oleh Sybil dan kepribadian2nya yg lain, yg dilampirkan pada hlman2 belakang dari buku ini. Then..., check it out!

oh iya, sudah ada film adaptationnya juga lho!