Rabu, 09 Februari 2011

Saat Yahudi Menanti di Pagi Hari

Kawan, jangan berhenti karena membaca judul postingan ku ini. Sgalanya hanya tentang rasa yang ingin ku bagi denganmu. Sebenar-benar pikir dan rasa yang ingin ku bagi denganmu, dan bukan karena aku sudah mampu. Sungguh tidak kawan. Hanya...realita yang buatku terpana setelah perjalanan beberapa waktu yang lalu.

Tentang hadits ini ...Rasulullah SAW pernah menyatakan "Jikalau mereka mengetahui rahasia besar dibalik sholat Subuh berjemaah, niscaya mereka akan mendatangi masjid-masjid di waktu Subuh walau dengan merangkak..."

Kawan..pasti sudah sering kau dengar taruhan orang Yahudi,...bahwa mereka akan kalah hanya ketika jamaah Shubuh umat muslim melebihi jamaah sholat Jumatnya.

Dan tahukah kawan.. orang2 kafir pun gemar bangun pagi, jogging, sarapan pagi, jalan-jalan atau sengaja menghindari macet di jalanan.

Dan tahukan kawan, sayangnya masjid2 kita sangat sepi di pagi hari...
Ah. Mungkin ada satu, dua.. tapi itu semua masih dapat dihitung dengan jari. Masjid raya bogor yang sebesar itu saja di waktu Shubuh tak sampai sepertiga terisi.

Kawan..mari kita tengok diri ini. Adakah kita bergegas mengambil air wudhu saat suara panggilan itu menghampiri? Ataukah justru kita tarik selimut dan telungkupkan kepala kita lamat-lamat di dalamnya.

Adakah kita ingin segera bangun dan mengejar saf berjamaah di masjid samping kanan kiri rumah kita. Atau kita lebih memilih untuk sholat sendiri di pojokan kamar kos, dengan menguap sekali dua kali. Terkantuk-kantuk, tunggang tungging kemudian tidur lagi.

Kawan, saat itu di belahan dunia lain ada yang sedang bahagia. Terbahak-bahak dengan sangat bersahaja. Orang-orang Yahudi sedang tertawa. Melihat kelalaian kita. Kita sukses besar pagi ini. Dan mungkin pagi-pagi selanjutnya. Begitu kata mereka.

Ah.. dan di atas sana mungkin ada yang sedih melihat umat-Nya. Sedang ditertawakan.
Dan di sini ada kita, yang biasa-biasa saja. Ditertawakan.

Kawan..... semoga Allah memudahkan kelopak mata kita terbuka di waktu Shubuh-Nya. Dan meringankan langkah kaki kita tuk menuju rumah-rumah-Nya. Dan menguatkan azam kita untuk berusaha SHOLAT SHUBUH BERJAMAAH di masjid-Nya. Bersujud setelah ruh kita kembali dalam wujud. Dan mencuri, rahasia istemewanya waktu Shubuh.... amin.

-Rumah Cahaya 23: 20-

Tidak ada komentar: